Anti Kelaparan

Akhir-akhir ini banyak sekali terdengar tentang bencana kelaparan,gizi buruk,dll.Bahkan diberbagai daerah di Indonesia banyak penduduk yang meninggal karena terserang gizi buruk dan kelaparan. Sangat disayangkan sekali,padahal Indonesia ini sudah banyak dikenal sebagai negara agraris dan negara yang subur tanahnya. Seharusnya masalah gizi buruk dan kelaparan itu tidak pernah terjadi.
Mestinya,hal ini menjadi suatu aib yang memalukan untuk bangsa Indonesia ini. Pemerintah seharusnya menaruh perhatian lebih untuk kasus satu ini. Terlebih orang yang terserang penyakit ini mayoritas termasuk orng yang kurang mampu .Hal ini menujukkan bahwa tingkat kesejahteraan penduduk Indonesia sangat rendah.
Seperti yang tertulis pada Jawa Pos,edisi 2 April 2008 ,mencatat 47 pasien gizi buruk yang dirawat di RS.Dr.Soewandhi Surabaya dengan 3 korban meninggal. Tanggal 7 April kemarin maningkat menjadi 52 pasien. Pasien gizi buruk di ruang dewasa menembus angka 40 dalam 3 bulan terakhir(Januari-Maret). Pasien ada yang berprofesi tukang becak,kuli bangunan,kuli harian,serabutan dan pengangguran.
Penderitaan yang dialami saudara-saudara kita mestinya menjadi penderitaan kita bersama sebagai satu bangsa Indonesia. Tidakkah hati nurani kita tergerak untuk menolong mereka?mereka juga punya hak yang sama untuk menikmati kehidupan. Mungkin hanya kesempatan yang mereka punya berbeda dengan kita. Siapakah yang harus dipersalahkan atas penderitaan mereka??. Namun,sudah bukan waktunya untuk saling menyalahkan. Kini yang mereka butuhkan adalah uluran tangan kita. Marilah kita mengulurkan tangan kita untuk membantu meringankan sedikit beban mereka.
Mungkin hal yang kita anggap tidak berarti dan tidak berguna justru akan sangat berharga bagi mereka. Kita bisa menggabungkan diri kita dalam suatu gerakkan Anti Kelaparan yang saat ini sudah mulai berjalan. Meraka tidak butuh barang yang mewah,yang mereka butuhkan hanyalah barang yang diberikan dengan penuh perasaan tulus dari kita.
Terlebih kita sebagai golongan muda,tidak ada salahnya kita mempergunakan waktu kita untuk melakukan kegiatan yang sangat mulia. Daripada kita hanya menyia-nyiakan waktu kita untuk hal yang tidak berguna. Marilah mulia sekarang kita bantu saudara-saudara kita yang mengalami kelaparan. Bahkan kita dapat memulai dengan menolong orang-orang yang tidak mampu disekitar kita sehingga dapat menjadi langkah awal mencegah kelaparan.